Saturday, November 14, 2015

Review Game : Assassin's Creed Syndicate



Review Game : Assassin's Creed Syndicate - Insomnia Nite Club, Salam Insomnia gan, kini kami kembali memberikan info menarik terutama pada kalain para gamers. Tentu kalian para pencita game Assassin's Creed sudah menantikan seri terbaru dari game besutan Ubisoft ini bukan? Game yang pertama kali rilis pada tahun 2007 ini sudah banyak memikat hati para gamers. Mulai dari seri pertamanya, Assassin's Creed (2007), Assassin's Creed II (2009), Assassin's Creed : Brotherhood (2010), Assassin's Creed : Revelations (2011), Assassin's Creed III (2012), Assassin's Creed : Black Flag (2013), Assassin's Creed : Rogue (2014), Assassin's Creed : Unity (2014), dan yang baru-baru ini keluar adalah Assassin's Creed : Syndicate (2015).

Namun dari kesembilan seri tersebut, saya hanya akan me-review seri yang terbarunya saja yang rilis pada tanggal 23 Oktober 2015 ini. Ubisoft selaku pengembang game ini hanya merilis game ini dalam versi PlayStation 4 dan Xbox One, lalu akakn dirilis dalam versi PC (Windows) pada tanggal 19 November 2015 mendatang gan. Tunggu dengan sabar ya!

Mengambil latar di London pada tahun 1868 ketika era Revolusi Industri, dengan Assassin Brotherhood, duo kembar Jacob (Paul Amos) dan Evie Frye (Victoria Atkin) meninggalkan Crawley London dan akhirnya menemukan sebuah kota yang dikendalikan oleh Templar, dengan kedua Gereja dan Monarki yang telah kehilangan kekuasaan mereka. Dibesarkan sebagai Assassins mengikuti Creed, Jacob dan Evie bertujuan untuk mengambil kembali kota tersebut dari kontrol Templar dengan infiltrasi dan menyatukan dunia kriminal London. Dibantu oleh tokoh-tokoh dari era seperti novelis Charles Dickens, ahli biologi Charles Darwin , penemu Alexander Graham Bell, pemikir politik Karl Marx, perawat Florence Nightingale, Duleep Singh (yang maharajah terakhir dari Kekaisaran Sikh), Sersan Frederick Abberline dari Metropolitan Police Service (dikenal untuk penyelidikan nya pada Jack the Ripper) dan Ratu Victoria.

Dalam game ini kamu akan dapat melihat bagaimana seri Assassin’s Creed semakin berani bereksperimen. Melalui dunia yang lebih modern, sistem transportasi yang kamu miliki tidak lagi sebatas memanjat gedung dan berjalan melalui gorong-gorong saja. Dengan jalan raya yang berukuran jauh lebih besar daripada Assassin’s Creed apapun sebelumnya, kereta kudalah yang akan menjadi metode transportasi utama kamu dalam Assassin’s Creed Syndicate. Kamu akan bisa mengemudi dengan santai, atau melakukan aksi kejar-kejaran.

Beberapa fakta yang sudah diketahui mengenai game ini antara lain adalah :
  • Karaktermu akan memiliki berbagai peralatan baru yang keren, contohnya seperti Rope Launcher yang dapat menembakkan tali untuk membantumu memanjat dan berakrobat.
  • Kamu dapat mengganti penampilan ala Assassin dengan tudung atau penampilan ala orang London masa itu dengan topi tingginya.
  • Kamu bisa balapan kereta kuda!
  • Game tidak akan memiliki mode multiplayer.
  • Terdapat sistem perang antar geng dan perebutan kekuasaan layaknya film Gangs of New York.
  • Game sudah dikembangkan lebih dari dua tahun lalu.
Ubisoft juga mengakui bahwa Assassin’s Creed Unity merupakan sebuah game yang dirilis terlalu buru-buru dan memiliki banyak masalah mengiringi perilisannya. Oleh karena itu mereka berusaha sebisa mungkin agar masalah ini tidak kembali menghantui Assassin’s Creed Syndicate. Berikut saya tampilkan screenshot dari game ini gan.

Screenshot






Sumber gambar : Google.

Nah sekian dulu ya gan tentang Review Game : Assassin's Creed Syndicate. Pantengin terus situs kami ya gan. Salam Insomnia!


0 komentar

Post a Comment